Tuesday, 19 March 2013

Sensasi dan Presepsi


Manusia merupakan makhluk sosial dimana sesungguhnya manusia itu tidak bisa hidup tanpa orang lain. Mereka saling membutuhkan, saling menolong serta saling ketergantungan antara satu dengan lainnya. Dari hubungan diantara keduanya, dari apa yang mereka perbuat, mereka dapat menimbulkan sensasi dan presepsi. 
Lalu dalam benak kita muncul pertanyaan:

 "Apa itu sensasi? Apa itu presepsi ? apa hubungan keduanya ?"
Baiklah disini saya akan mencoba menguraikan pengertian dari keduanya. 
Sensasi merupakan proses penerimaan rangsang melalui pengindraan. Di diri manusia itu terdapat  5 macam indra yang dapat diterimanya. Diantaranya indra penglihatan, indra penciuman, indra pengecap, indra pendengaran, dan indra peraba.
Sedangkan Presepsi merupakan proses diterimanya rangsangan yang berupa objek peristawa ataupun kejadian yang membuat si penerima rangsang menyadari akan adanya rangsangan tersebut.

Untuk lebih memahaminya, terdapat  contoh kecil pada penjelasan diatas  tentunya beberapa pengalaman yang pernah terjadi.

1).  Ketika anda sedang menaksir dengan seseorang, secara otomatis jika anda ketemu anda akan mencuri-curi pandang dengan orang tersebut , ketika bertemu anda menyapa, ketika berdekatan anda mencium aromanya. Terdapat Sensasi yang ada dimana  alat indra penglihatan anda yang sedang menerima rangsangan, serta alat penciuman anda juga sedang menerimanya. Sedangkan presepsi  yang ada  dari anda menyukai orang tersebut dikarenakan anda jatuh hati kepada orang tersebut membuat anda lupa akan segalanya. Anda merasa dia itu seperti sosok yang sempurna. Yang mana presepsi tersebut berasal dari rangsangan yang diterima oleh otak kita kemudian kita berfikir bahwa kita sedang mengagumi dia dan beranggapan bahwa dia sempurna.

2). Contoh lainnya dari pengalaman saya ,  ketika kita sudah terbiasa bersama dengan teman dekat kita. Kita sedang bercanda-bercandaan. Kita sudah sama-sama kenal aroma parfumnya, bagaimana kita lihat cara berjalannya, cara berpakaian , bagaimana kita dengar suaranya yang khas yang berbicara ke kita, bagaimana kita tanpa sengaja tersentuh tangannya, bagaimana kita mendengar curahan hatinya, bagaimana kita merangkul punggungnya.  Disitulah terdapat sensasi kedekatan diantra satu dengan lainnya. Masing- masing alat indra kita menerima stimulus / rangsangan sehingga rangsangan yang diterima nyampai ke alat berpikir kita. Dari situlah muncul presepsi kedekatan diantara pertemanan sangat erat, menambah kebahagiaan, saling meraasa saling memiliki. Dan jika hilang satu diantaranya maka akan merasa kehilangan sosok dari teman kita .
Mungkin itu contoh pengalaman sensasi dan presepsi dari saya.


Tapi sesungguhnya presepsi itu bisa berubah, dan setiap kita mempresepsikan pertama kali tidak akan pernah sama dengan presepsi kedua kalinya. Maksud dari pernyataan saya diatas bias diperjelas dengan gambar dibawah ini :

Apa yang sedang anda lihat untuk pertama kalinya ? dan coba anda lihat untuk kedua kalinya.  Adanya sensasi yang timbul ketika kita melihat atau memperhatikan gambar tersebut. Alat indra yang sedang menerima rangsangan yaitu indra penglihatan. Dimana anda melihat sebuah gambar dengan berbagai presepsi.Presepsi pertamanya tidak sama dengan presepsi ketika dia telah mengamati gambar tersbut lebih detail.  Dan itu pertanyaan yang saya berikan tadi untuk anda melihatnya secara berulang.  Disitu terdapat gambar seseorang laki-laki yang sedang memainkan terompet atau saxophone nya ketika backroundnya putih. Sedangkan ketika background nya hitam kita dapat melihat wajah seseorang. 
Jangan pernah menyalahkan presepsi yang orang katakan karena pemikiran antara orang satu dengan orang lain belum tentu sama.

“Apa yang kamu lihat belum tentu orang melihatnya. Dan apa yang dilihat orang belum tentu anda melihatnya. “


Semoga bermanfaat. 

0 comments:

Post a Comment