Manusia merupakan makhluk sosial dimana sesungguhnya manusia
itu tidak bisa hidup tanpa orang lain. Mereka saling membutuhkan, saling
menolong serta saling ketergantungan antara satu dengan lainnya. Dari hubungan
diantara keduanya, dari apa yang mereka perbuat, mereka dapat menimbulkan
sensasi dan presepsi.
Lalu dalam benak kita muncul pertanyaan:
"Apa itu sensasi? Apa itu
presepsi ? apa hubungan keduanya ?"
Baiklah disini saya akan mencoba menguraikan pengertian dari
keduanya.
Sensasi merupakan proses penerimaan rangsang melalui
pengindraan. Di diri manusia itu terdapat 5 macam indra yang dapat diterimanya. Diantaranya
indra penglihatan, indra penciuman, indra pengecap, indra pendengaran, dan
indra peraba.
Sedangkan Presepsi merupakan proses diterimanya rangsangan
yang berupa objek peristawa ataupun kejadian yang membuat si penerima rangsang
menyadari akan adanya rangsangan tersebut.
Untuk lebih memahaminya, terdapat contoh kecil pada penjelasan diatas tentunya beberapa pengalaman yang pernah
terjadi.
1). Ketika anda sedang menaksir dengan seseorang, secara
otomatis jika anda ketemu anda akan mencuri-curi pandang dengan orang tersebut
, ketika bertemu anda menyapa, ketika berdekatan anda mencium aromanya. Terdapat
Sensasi yang ada dimana alat indra
penglihatan anda yang sedang menerima rangsangan, serta alat penciuman anda
juga sedang menerimanya. Sedangkan presepsi yang ada dari anda menyukai orang tersebut dikarenakan
anda jatuh hati kepada orang tersebut membuat anda lupa akan segalanya. Anda merasa
dia itu seperti sosok yang sempurna. Yang mana presepsi tersebut berasal dari
rangsangan yang diterima oleh otak kita kemudian kita berfikir bahwa kita
sedang mengagumi dia dan beranggapan bahwa dia sempurna.
2). Contoh lainnya dari pengalaman saya , ketika kita sudah terbiasa bersama dengan
teman dekat kita. Kita sedang bercanda-bercandaan. Kita sudah sama-sama kenal
aroma parfumnya, bagaimana kita lihat cara berjalannya, cara berpakaian ,
bagaimana kita dengar suaranya yang khas yang berbicara ke kita, bagaimana kita
tanpa sengaja tersentuh tangannya, bagaimana kita mendengar curahan hatinya,
bagaimana kita merangkul punggungnya. Disitulah
terdapat sensasi kedekatan diantra satu dengan lainnya. Masing- masing alat
indra kita menerima stimulus / rangsangan sehingga rangsangan yang diterima
nyampai ke alat berpikir kita. Dari situlah muncul presepsi kedekatan diantara
pertemanan sangat erat, menambah kebahagiaan, saling meraasa saling memiliki. Dan
jika hilang satu diantaranya maka akan merasa kehilangan sosok dari teman kita
.
Mungkin itu contoh pengalaman sensasi dan presepsi dari
saya.
Tapi sesungguhnya presepsi itu bisa berubah, dan setiap kita
mempresepsikan pertama kali tidak akan pernah sama dengan presepsi kedua
kalinya. Maksud dari pernyataan saya diatas bias diperjelas dengan gambar
dibawah ini :
Apa yang sedang anda lihat untuk pertama kalinya ? dan coba
anda lihat untuk kedua kalinya. Adanya sensasi
yang timbul ketika kita melihat atau memperhatikan gambar tersebut. Alat indra
yang sedang menerima rangsangan yaitu indra penglihatan. Dimana anda melihat
sebuah gambar dengan berbagai presepsi.Presepsi pertamanya tidak sama dengan
presepsi ketika dia telah mengamati gambar tersbut lebih detail. Dan itu pertanyaan yang saya berikan tadi
untuk anda melihatnya secara berulang. Disitu
terdapat gambar seseorang laki-laki yang sedang memainkan terompet atau
saxophone nya ketika backroundnya putih. Sedangkan ketika background nya hitam
kita dapat melihat wajah seseorang.
Jangan pernah menyalahkan presepsi yang orang katakan karena
pemikiran antara orang satu dengan orang lain belum tentu sama.
“Apa yang kamu lihat belum tentu orang melihatnya. Dan apa
yang dilihat orang belum tentu anda melihatnya. “
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment